Showing posts with label lesson. Show all posts

(REVIEW) BEST SELLER BOOK! Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini NKCTHI - Marchella FP

Sebuah buku terlaris di penghujung tahun ini.
Sebuah buku yang mengajarkan mengenai perjuangan seseorang,
bahkan mendapatkan buku ini saja butuh perjuangan.

Sebuah buku yang berisi jawaban di tengah kekosongan jiwa ini.





Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Marchella FP berhasil membuat sebuah karya yang menabjukan. Di tengah perjuangan hidup yang melelahkan buku ini datang sebagai penolong, pesan yang dikemas membuat kita terdiam dan berpikir apa yang kita sedang lakukan di masa ini. Marchella membuat pesan untuk masa depan yang seolah sedang berbicara dengan kita dimana kita terkadang sibuk untuk menjadi yang terbaik, sibuk untuk memenuhi kepuasan kita, dsb. Tanpa sadar kita lupa waktu, lupa arah pulang karena sudah berjalan terlalu jauh, bahkan kita lupa akan siapa diri kita sesungguhnya.



Terlalu banyak pesan yang ingin disampaikan, 
dan terlalu banyak jiwa yang ingin di dengar.



Belilah satu buku ini sebagai pengingat diri mu sendiri 
dan mungkin tanpa tersadar bisa mengobati diri saat kita sudah berjalan terlalu jauh.


Calvina Adrilia 


Detail Product?

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Marchell FP)
5/5
Hard Cover
Rp 125.000,-



Gramedia



What is life?

Sometimes I can think randomly about myself and I have one question in my mind.

What is life?

After I think about that question, the other questions were coming.

Why I should live in this world?
What the reason I can fight until now?

Don't you think about that?

I always ask to myself and God what should I do to be a better person in this world ?
Because I deserve a better life to be blessed for others.

Don't give up


Random thought of little girl,



Calvina Adrilia

(Review) Suit Up : By Jeffrey Rachmat

A new motivational book by Jeffrey Rachmat. 
Inspire by his words when he preached, 
this book is very blessed my heart.
SUIT UP is the second book of him and 
this book give us an encouragement to live an extraordinary life. 



If you want this book you can get on 
English Version
Price : Rp 90.000,-

Faithful Forever (Lyrics) - JPCC Worship


Sometimes you need faith to make you more alive!


Faithful Forever
by JPCC Worship


Verse 1: Light into the night Your glory shines bright You restored my sight I come alive Verse 2: You’re the reason why My dreams are realized For You will supply All that I need Chorus: When I step into the unknown I know I’ll never be alone You have won me the victory Before I even believed When my mind could not understand Holy Spirit You comprehend Lead me until I reach the end You are faithful forever Verse 3: You’ve loved me through the years So whom shall I fear? Now my eyes are clear You’re all I need

Merry Riana Coorporate Ambassador

Another dream i want to achieved! 

Please Like, Comment and Subscribe my Channel.
Thanks 

Calvina Adrilia






MAY Not Be Good, but...

This is the 5th month of 2016. 
May. 
May not be good, but there is something good everyday.

Bulan ini banyak hal yang membuatku up and down, from my feeling, emotional, and etc. How's your day in this month people?

Awal bulan menjadi awal yang baik bagiku. Long weekend membuat liburan ku bermakna dengan orang - orang terdekatku. Judulnya bolak balik Bandung. 

4-5 May 2016
Aku dengan kantorku secara random merencanakan pergi ke Bandung. Awal destinasi kita ke Trans Studio lalu kita mencoba berbagai wahana yang cukup menantang, kemudian malam hari kita kuliner ke Sudirman Street Food yang isinya makanan non halal semua :3 Keesokan harinya kita ke Taman Hutan Djuanda lalu kita pulang. 


6-8 May 2016
Sehabis balik, aku langsung pergi lagi subuhnya ke Bandung dengan anak - anak Ministry. Mereka orang - orang yang selalu menyemangatiku untuk bertumbuh dalam kerohanianku. Feel so blessed karena sebagian dari kami dibaptis dan aku melihat bagaimana Tuhan mengejar orang - orang ini dengan cara yang ajaib.



9-12 Mei 2016
And then, sehabis kembali dari Bandung aku terpilih oleh kampusku untuk mengikuti pelatihan untuk sertifikasi desain grafis. Aku diutus dengan beberapa teman yang sudah lulus untuk mengikuti pelatihan ini. Dalam pelatihan ini kita mengetahui bagaimana perkembangan desain di Indonesia sendiri. 

           



14 May 2016
ULTIGRAPH 2016. EMPHAXIS

This year maybe i'm not the one of Ultigraph Comittee. As you know i join as Ultigraph Decoration Comitte for 3 year. And this year i just enjoy this event. One Word : Amazing. and Congrats for every winner at Ultigraph award





CWC is my best. Long time no see them! <3


So, this is a several things of what i do on May. I will update soon :3












Never Look Back

Tuhan mengajarkan aku banyak hal akhir - akhir ini. Bagaimana caranya berjalan maju dan percaya pada rencanaNya dan bagaimana aku harus mensyukuri segala sesuatu yang telah terjadi di hidupku. Aku tahu Tuhan selalu menyayangi ku ia selalu menarikku kembali disaat aku sudah keluar dari jalurNya dan banyak hal yang bisa disyukuri saat aku melihat hal - hal kecil yang terjadi di hidupku.

Tepat 1 tahun lalu, aku merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Aku merasa ada seseorang yang tulus mencintaiku dan mengerti aku. Namun nyatanya Tuhan berkehendak lain. Aku melupakan hal disaat Tuhan memberikan sesuatu Ia juga bisa mengambil hal itu kapanpun Ia mau. Mungkin untuk menggantikannya dengan lebih baik maupun mencoba membuat kita untuk tidak melupakanNya.

Tuhan ku Tuhan yang pencemburu, aku tahu itu. Sampai saat dimana aku menyayangi orang yang kusayang lebih dari diriku sendiri, namun Tuhan membiarkannya pergi dari hidupku. Aku sempat bertanya - tanya. Mengapa Tuhan mengambil seseorang yang sudah kucintai lebih dari hidupku sendiri? Tuhan ingin menghancurkan hidupku? Saat itu aku tidak pernah mengerti jalan pikiran Tuhan yang berbeda jauh dari pikiranku. Namun aku menyadari bahwa saat Tuhan memberikan sesuatu Ia juga tidak ingin kita melupakanNya. Hal yang wajar dilakukan manusia adalah terlalu senang dengan boneka kecil yang dikasih oleh Tuhan, namun lupa bahwa Tuhan menyimpan boneka yang lebih besar di tanganNya.

Tuhan, bantu aku untuk mensyukuri hal yang terjadi di belakangku, menjadi kan itu pelajaran berharga untuk ke depannya. Maafkan aku tidak menaruh masa depanku di tanganMu. Tuhan tidak akan pernah mencelakakan anakNya. Masalah ada untuk mendewasakan kita dan bukan berarti Tuhan jahat. Saat kita jatuh di masalah itu kita tidak akan menyadarinya. Namun saat kita sudah bisa melihat dengan jelas suatu saat kita akan menyadari bahwa itu adalah sebuah langkah awal untuk melihat rencana Tuhan di hidup kita.




Si gadis kecil ingin melangkah maju bersama Tuhan,



Calvina Adrilia

A Blessing January

Hello! Sudah lama tidak menulis.
Tidak terasa tahun sudah menunjukkan angka 2016, bahkan Januari sudah usai.
Waktu berjalan begitu cepat dan tanpa sadar banyak hal yang belum kita lakukan.
Bagaimana cara kita untuk memanfaatkan waktu yang ada
Dimana waktu terus berjalan dan berlari dan kita dipaksa ikut berlari dengannya
Tanpa bisa untuk mundur ke belakang kecuali hanya menoleh,
Karena waktu akan mendorong kita dan tidak mengijinkan kita mundur sedetik pun.

Kali ini aku tidak akan menuliskan sebuah puisi maupun frasa
Aku akan menceritakan bagaimana Januari mengubah hidupku.
Januari merupakan awal tahun yang sangat mengesankan buatku.
Aku merasa ini hadiah dari Tuhan, karena aku telah berhasil melewati masa - masa sulit di tahun 2015.
2015 sempat menjadi tahun yang menggembirakan buatku, namun waktu mungkin sedang iseng sehingga dia menaruh sedikit rintangan untukku.

Hari pertama bulan Januari aku membuka lembaran baru bersama Sister and Brother in God ku. Kami menunggu pergantian tahun dengan bbq dan bermain tuker kado. 



Suasana Ministry House

Aku menyadari pergantian tahun sangat cepat, tidak disangka tanggal 5 Januari aku sidang akhir yang merupakan salah satu kelulusan di bangku perkuliahanku. Aku masih tidak menyangka aku orang pertama yang dinyatakan lulus dari Prodi DKV. Amazing God. :" Mungkin tanpa Dia aku sudah menyerah entah dari kapan. Dan Thanks God juga aku punya orang tua, temen - temen, dan dosen yang mendukungku selalu. 



Sehari sebelum sidang. Thanks buat yang udah ngebantu


Selesai sidang. Thank Dosen!


Calvina Adrilia, S.Ds.







Thanks for them :"D



  

Disusul temanku yang lain. Congrats :D


 Akhirnya aku ketemu sama Eternity Glory temenku dari Senior High School. Udah lama gak ketemu dan dia bawain aku bunga :"




 Oh My God :"

Ini dia temanku yang cukup menghebohkan satu kampus, dimana saat Bom Sarinah ia ada di Starbucks dan berbagai berita tentang dia simpang siur. Denger kabar dia kenapa - kenapa aku sampe nangis sendiri, dan untungnya setelah jenguk dia ternyata tidak parah luka yang di dapat.


#kamitidaktakut

AKHIRNYA!! aku sama Windy pergi bareng dan bukan wacana lagi.







Do fun for a while!!









Dream Catcher

Terbayang semua kenangan itu
Di dalam tidurku yang lelap
Terlihat jelas, nyata
Seperti layaknya aku berada di dalam sana

Terlalu takut aku untuk terbangun
Melihat sekeliling ku
Seolah - olah seluruhnya menatapku
Dan mereka berteriak, itu hanya mimpi

Sebentar namun bermakna
Sebentar namun tak nyata

Andai ku bisa menangkap mimpi itu
Akan kubawa dia ke duniaku
Menyaksikan kisahku di depan mereka
Bahwa aku tidak mengada - ada
Apa yang kubicarakan itu nyata

Mereka menertawakanku
Mengolok, dan mungkin berpikir aku gila?
Aku tidak gila...
Aku hanya menceritakan kisahku
Kisahku dengannya di dalam cerita indahku

Dan mereka menyebutnya mimpi
Suatu hal yang tidak nyata
Namun nyata bagiku
Bukan bagi mereka

Andai saja. Waktu dapat kuputar
Aku akan menangkap mimpi itu
Dan biarkan aku terlarut di dalamnya


Seorang gadis kecil sang pemimpi,

Calvina Adrilia
13th November 2015

Fear in Love

Ia adalah orang yang mengajakku keluar dari kesedihanku di masa lalu
Ia adalah sesosok yang kucari selama ini
Aku menganggap dia cukup sempurna dan 
Hanya dialah yang paling mengerti perasaanku saat itu. 

Banyak hal yang ia ajarkan kepadaku.
Dari dia aku belajar untuk tidak terlarut dengan kesedihan yang aku miliki
Dari dia aku belajar untuk tidak khawatir dengan segala sesuatu
Dari dia juga aku belajar mencintai seseorang lebih dari diriku sendiri

Namun 
Mengapa harus berakhir seperti ini?
Karena semua keegoisanku?
Atau memang Tuhan tidak mengijinkan kita bersama?

Memang aku merasa terkadang hidup itu tidak adil
Ia diberikan untuk menghapus derita ku
Namun ia juga yang datang memberikan kesedihan besar buatku.

Tuhan. aku terlalu takut untuk melihatnya sekarang
Seluruh tatapan yang bersinar di depan mataku dulu
Apakah sekarang berupa menjadi tatapan kesedihan yang mendalam

Always Grateful


Terlintas di benakku "apa kabar blog ku?"
Sudah lama aku tidak menulis kan kata - kata di tempat ini
Rasanya seperti tempat usang yang lama tidak kusinggahi.


Aku mencoba membuka kembali blog ku
dan membaca sekilas apa yang sudah kucurahkan di disini
Aku merasa bersyukur atas apa yang terjadi beberapa bulan ini
Tuhan yang selalu menyertaiku dan aku sadar ia tidak pernah tidur untuk menjagaku
Dia membuat ku percaya di dalam Dia ada pengharapan
dan aku kembali bersyukur atas hal itu.

Ia adalah Tuhan yang menggantikan kesedihanku dengan sukacita
Menggantikan kesusahanku dengan hiburan.
Ia memberikanku pengharapan di dalam kata - kata Nya
Tuhan yang setiap hari memberikan ku jawaban dalam setiap renunganku
Waktu teduhku.
Tuhan yang setiap hari memberikan ku sukacita dari orang - orang hebat di sisiku 

Aku hanya dapat bersyukur dan berterima kasih


#GratefulbyYourGrace


22th June 2015



Calvina Adrilia

Satu hari = Seribu hari

Hari yang indah menyambut pagi yang kutunggu. Aku beranjak dari tempat tidurku, bersiap untuk memulai hari. Tawa dan senyum menghiasi raut muka kusut ini. Alangkah senangnya hari ini tiba. Hari dimana aku akan mengenakan pakaian yang sudah kusiapkan untuk menghabiskan waktu bersamanya hari ini. Ia mengajakku untuk keluar, semacam kencan kecil mungkin? Janji ini amat penting untukku, namun apakah sama pentingnya untuk dia?

Aku bersiap dan bergegas. Waktu menunjukkan pukul 10, berarti aku punya waktu 1 jam lagi untuk mempersiapkan diri. Rasanya aku ingin memberikan penampilan terbaikku di depannya. Di depan sesosok orang yang aku sayangi dan kagumi. Seusai aku membersihkan diri, kuambil pakaian yang sudah kusiapkan sebelumnya, dan menata muka ini dengan sedikit sentuhan make up. Tidak lupa aku memakai parfum yang baru diberikan papa dari America kemaren. 

Bunyi klakson mobil terdengar dari kejauhan. Bunyi itu rasanya memecahkan segalanya dan membuatku panik saat itu. Aku melihat dari jendela kamar ku dan betapa senangnya aku melihat orang yang kutunggu sedang menunggu ku disana. Di mobilnya yang biasa saja. Kuambil tas dan beberapa alat make up ku masukkan ke dalam tas dan aku segera turun menemui dia.

"Hai, udah nunggu lama ya?", sapaku kepada sesosok pria berkamata hitam dengan kemejanya yang rapi. "Tidak kok, ayo", jawabnya. Aku tidak pernah menyangka ia akan mengajakku pergi. Mungkin aku lebay atau berlebihan. Tapi siapa yang tidak senang apabila seseorang yang kita kagumi mengajak kita pergi bersama. 

Kami memutuskan untuk pergi ke cafe, mencoba sebuah cafe dessert baru di daerah PIK. Sebuah tempat yang nyaman untukku berbagi cerita bersamanya. Rasanya aku tidak mau memberhentikan ceritaku untuknya. Aku mengenal dirinya seperti aku mengenal diriku sendiri. Aku mengetahui banyak hal dengannya. Nyaman, damai, itulah yang kurasakan bila bersama.

Namun ketika waktu harus mengusaikan segala ini. Aku hanya selalu berharap untuk dapat memutar waktu. Satu hari ini terasa seperti seribu hari sudah aku bersamanya. Aku dapat membayangkan sesosok itu selalu ada bersamaku setiap hari, melakukan hal yang sama dan ia menjadi milikku. Aku membayangkan segala sesuatu yang indah bersamanya. Namun apa harus dikata, dia sudah memilikinya. Sesosok yang ia pilih. Dan aku hanya dapat menjaga kenangan ini walau cuma satu hari bersamanya. 



17 January 2015
Calvina Adrilia

Pernyataan atau Pertanyaan?

"Aku mengenal dia, seperti mengenal diriku sendiri. Sesosok orang yang aku kagumi dan mengerti segala keadaanku. Selalu ada disaat kubutuhkan" 

Kata - kata itu muncul di benakku. Seolah aku sempat mengatakannya sebelum ini. Namun, apakah ini semua nyata. Bagaimana jika semua pernyataan ini berubah menjadi sebuah pertanyaan. 

"Apakah aku mengenal dia, seperti mengenal diriku sendiri? Apakah sesosok orang itu adalah seorang yang aku kagumi selama ini? Apakah ia mengerti segala keadaanku? Apakah dia yang selalu ada disaat kubutuhkan?"

Aku mencoba mempertanyakan apa yang terjadi selama ini. Semua pernyataan itu tidak semudah yang kubayangkan. Aku belum mengenal dia sepenuhnya. Mungkinkan selama ini hal itu adalah sebuah bayangan? atau hanya kesimpulan sesaat? Aku bahkan tidak mengenal dia yang sekarang. Dia yang selama ini ku kenal menjadi seperti sesosok asing yang berdiri di depanku tanpa pernah kukenal sebelumnya. Ia seperti memunggungiku seperti tidak pernah mengenalku. Akankah aku salah mengenalnya? Lalu siapa yang kukenal selama ini? Aku berjalan menyusuri jalan ini dengan penuh pertimbangan. Semua pernyataanku akankah itu hanya sebuah pertanyaan yang salah kujawab? Seperti mengisi sebuah soal ulangan yang kukira sudah ketahui jawabannya. Atau mungkin ini adalah imajinasi belaka yang harus ku hapus dari memory ini. 



6th January 2015
Malam yang dingin

Calvina Adrilia

Pembelajaran

Hidup memberikan banyak pelajaran di luar pelajaran formal yang kita dapati. Pelajaran mengenai cinta, persahabatan, menjadi populer, dan sebagainya. Namun, bagaimana apabila kita mendapatkan pembelajaran yang tidak tepat? Jatuh? Sakit? setiap orang pasti akan merasakan nya. Tidak ada di dunia ini yang akan melewatkan hal itu. Hal yang lazim dimiliki manusia biasa seperti kita ini. Tuhan menciptakan segalanya baik, begitu juga kita. Mengapa ia memberikan kesakitan? karena Ia ingin menjadikan kita lebih baik. Hanya dengan sakit kita belajar bagaimana menjadi lebih kuat dan mencoba memperbaiki agar tidak jatuh kembali. Tidak ada di dunia ini yang instan. Semua butuh belajar untuk menjadi lebih baik.






Calvina Adrilia,

Pagi menuju natal
23 Desember 2014