Pelangi untuk Gelap

8:22 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Pelangi.
Kata ini tidak asing untuk kita.
Suatu ciptaan Tuhan yang sangat berwarna.
Ada merah, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Semua warna ada bersamanya. 
Ia datang menghapus kesedihan alam yang sedang menangis.
Mengubah tetesan - tetesan tangis menjadi warna yang indah.
Di tengah langit biru yang membentang.
Tenang, damai.
Aku terkadang berpikir.
Apakah pelangi adil?
Ia hanya ada disaat terang.
Menghapus kesedihan di saat terang menangis.
Tetapi apa kabar dengan gelap?
Bukankah kegelapan juga bisa menangis?
Dimana pelangi saat gelap? 
Apakah dia juga ada disana menemani gelap?
Kadang kita menganggap hidup itu indah.
Tetapi apabila kegelapan datang semua itu akan kembali indah?
Tidak ada warna yang sanggup menyaingi gelap.
Hanya ada satu warna.
Hitam tanpa warna indah lainnya.
Dan disaat itu datang.
Akankah kita dapat bertahan?



Love ,

Calvina Adrilia
15th March 2014

0 comments:

Ruang Waktu

11:30 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Berlari, berlari, aku hanya bisa berlari...
Tanpa tujuan..
Aku terjebak di lingkaran hitam yang gelap itu.
Hening.. Tanpa suara, tanpa adanya jalan keluar.
Sampai aku melihat setitik cahaya,
Dan kulangkahkan kakiku menuju cahaya itu..

Terdengar suara langkah kaki mungil sedang berlarian kesana kemari.
Tawa riang tanpa dosa mematikan keheningan yang ada.
Aku tersadar dari lubang maut itu
dan aku melihat sesosok anak kecil yang terlihat bahagia.
Aku berusaha untuk bangkit, mencoba melihat anak itu.
Betapa kagetnya aku ternyata itu adalah aku.
Yah.. Aku di masa lalu.

Sesosok aku yang sedang bermain dan terlihat bahagia.
Aku sadar ternyata aku telah melewati ruang waktu.
Kembali di mana aku hidup tanpa beban.
Tanpa memikirkan kesulitan hidup ini.
Aku ingin tinggal disini, jangan kembalikan aku lagi ke masa seharusnya.
Terlalu banyak masalah dan beban yang harus kupikul sendiri.

Aku ingin kembali menjadi dia. 
Ya. Aku di masa lalu.
Tidak ada kekhawatiran di wajahnya.
Akan hari esok, akan masa depan.
Aku ingin sekali berbicara kepadanya.
Membagi dukaku,
Duka nya di masa depan.
Tapi dia tidak akan mengerti ceritaku.

Terdiam dan tersenyum. 
Bahagia melihat masa kecilku yang indah.
Aku masih memiliki kenangan itu.
Dan kubawa sampai sekarang ini.

Aku kembali masuk ke lubang hitam itu.
Aku tersadar di masa ku sekarang.
Aku hanya bisa duduk dan merenung.
Masa lalu hanyalah masa lalu. 
Setiap orang akan tumbuh menjadi dewasa dan bertahan untuk hidup.
Aku seharusnya bangga aku masih memiliki kenangan itu.
Meski harus terpisah ruang dan waktu
Aku ataupun dia, tetaplah aku.


Love, 

Calvina Adrilia
10th March 2014

0 comments: