Kata Maaf

9:16 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 2 Comments

Kata maaf akan terucap untuk sesosok orang yang dicintai
Meskipun ia menyakiti
Membuat mu jatuh


Cinta membuat kita sanggup untuk memaafkannya
Bahkan tidak mengingat kesalahan yang dibuatnya



2 comments:

Pagi penuh tanya

8:33 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Teruntuk dia yang sana..





Apa kabarmu?
Aku berpangku tangan disini
Menunggu sesuatu yang mungkin tidak dapat kuraih
Berpikir tentang apa yang terjadi

Aku tau ini hanya ego ku semata


Namun apakah aku masih layak untuk mengetuk pintu hatimu
Dan menutup luka di didalamnya..





Pagi penuh tanya.


20th November 2015
Calvina Adrilia

0 comments:

Atmosfer

6:26 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Hidup tidaklah seindah yang kita kira
Ada hal yang membatasi kita,
dan membentengi kita.

Kenapa?
Karena manusia terbatas

Atmosfer kehidupan dibuat oleh yang Kuasa
Dia berhak mengubahnya menjadi seperti apapun
Disaat kita siap atau pun tidak siap
Untuk perubahan itu

Atmosfer dibuat untuk menjaga kehidupan
Namun bagaimana bila atmosfer itu hilang?
Ya. Semua akan punah
Aku.. Kamu.. dan Dia..

Sama seperti jatuh cinta
Atmosfer itu bisa menjadi sumber nafas kita
Atau bahkan bisa membuat kita sulit bernafas


Hari yang sendu, 
16th November 2015

Calvina Adrilia

0 comments:

Dream Catcher

4:22 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Terbayang semua kenangan itu
Di dalam tidurku yang lelap
Terlihat jelas, nyata
Seperti layaknya aku berada di dalam sana

Terlalu takut aku untuk terbangun
Melihat sekeliling ku
Seolah - olah seluruhnya menatapku
Dan mereka berteriak, itu hanya mimpi

Sebentar namun bermakna
Sebentar namun tak nyata

Andai ku bisa menangkap mimpi itu
Akan kubawa dia ke duniaku
Menyaksikan kisahku di depan mereka
Bahwa aku tidak mengada - ada
Apa yang kubicarakan itu nyata

Mereka menertawakanku
Mengolok, dan mungkin berpikir aku gila?
Aku tidak gila...
Aku hanya menceritakan kisahku
Kisahku dengannya di dalam cerita indahku

Dan mereka menyebutnya mimpi
Suatu hal yang tidak nyata
Namun nyata bagiku
Bukan bagi mereka

Andai saja. Waktu dapat kuputar
Aku akan menangkap mimpi itu
Dan biarkan aku terlarut di dalamnya


Seorang gadis kecil sang pemimpi,

Calvina Adrilia
13th November 2015

0 comments:

Terjawab Oleh Waktu

4:21 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Bunga Mawar yang rapuh
Seakan menjadi tanda sebuah cinta yang rapuh
Gaun indah yang tergantung
Seakan tidak lagi cemerlang seperti awalnya

Semua hal indah itu hanya sementara
Dimana kita bermimpi terlalu tinggi
Terkadang itu yang membuat kita lupa dan terjatuh
Dunia ini bukanlah sebuah taman impian
Dimana semua hal yang kita impikan tercapai
Terkadang kita tidak siap dengan realita yang ada

Sebuah kaca yang terjatuh
Seakan tidak dapat menyatu seperti semula
Waktu yang berjalan menjauh
Seakan tidak mungkin diulang kembali

Ketika kita berencana Tuhan bisa berkehendak lain
Dimana jalanNya yang indah mungkin ada di depan sana
Terkadang kita tidak sadar akan hal itu
Tuhan memang satu namun Agama beragam
Dimana perpecahan terjadi karena hal itu
Terkadang kita tidak bisa memaksanya



Seorang gadis kecil yang mencoba berdiri tegak,


Calvina Adrilia.

0 comments:

Fear in Love

4:08 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Ia adalah orang yang mengajakku keluar dari kesedihanku di masa lalu
Ia adalah sesosok yang kucari selama ini
Aku menganggap dia cukup sempurna dan 
Hanya dialah yang paling mengerti perasaanku saat itu. 

Banyak hal yang ia ajarkan kepadaku.
Dari dia aku belajar untuk tidak terlarut dengan kesedihan yang aku miliki
Dari dia aku belajar untuk tidak khawatir dengan segala sesuatu
Dari dia juga aku belajar mencintai seseorang lebih dari diriku sendiri

Namun 
Mengapa harus berakhir seperti ini?
Karena semua keegoisanku?
Atau memang Tuhan tidak mengijinkan kita bersama?

Memang aku merasa terkadang hidup itu tidak adil
Ia diberikan untuk menghapus derita ku
Namun ia juga yang datang memberikan kesedihan besar buatku.

Tuhan. aku terlalu takut untuk melihatnya sekarang
Seluruh tatapan yang bersinar di depan mataku dulu
Apakah sekarang berupa menjadi tatapan kesedihan yang mendalam

0 comments:

6:20 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Ketika kata cinta tidak dapat dilukiskan dengan ungkapan
ketika kata cinta tidak dapat dilukiskan dengan kata - kata
apakah yang akan kau lakukan?

hanya cinta yang mengerti, bahkan kita tidak akan mengerti

0 comments:

Always Grateful

8:39 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments


Terlintas di benakku "apa kabar blog ku?"
Sudah lama aku tidak menulis kan kata - kata di tempat ini
Rasanya seperti tempat usang yang lama tidak kusinggahi.


Aku mencoba membuka kembali blog ku
dan membaca sekilas apa yang sudah kucurahkan di disini
Aku merasa bersyukur atas apa yang terjadi beberapa bulan ini
Tuhan yang selalu menyertaiku dan aku sadar ia tidak pernah tidur untuk menjagaku
Dia membuat ku percaya di dalam Dia ada pengharapan
dan aku kembali bersyukur atas hal itu.

Ia adalah Tuhan yang menggantikan kesedihanku dengan sukacita
Menggantikan kesusahanku dengan hiburan.
Ia memberikanku pengharapan di dalam kata - kata Nya
Tuhan yang setiap hari memberikan ku jawaban dalam setiap renunganku
Waktu teduhku.
Tuhan yang setiap hari memberikan ku sukacita dari orang - orang hebat di sisiku 

Aku hanya dapat bersyukur dan berterima kasih


#GratefulbyYourGrace


22th June 2015



Calvina Adrilia

0 comments:

Pantulan Bayangmu

9:25 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Sebuah kaca yang terlihat di depanku, membuatku terkejut.
Tanpa sengaja aku melihat bayangmu menutupi pantulanku di kaca.
Aku mencoba menoleh, melihat sekeliling.
Aku hanya melihat ruangan kosong tanpa suara sedang menertawakanku diam - diam.
Kupejamkan kedua mataku dan mencoba untuk membuka nya kembali.
Namun sosokmu tidak dapat hilang dari pandanganku.
Sesosok yang bersamaku setiap harinya, sekarang hanya menjadi sesosok pantulan tak bernyawa yang mengikutiku.
Aku telah lama melupakannya.
Namun, ia seperti hidup dan bangkit menutupi bayang - bayangku.
Tidak bisa kah kau menjauh dari hidupku.
Meskipun hanya bayangmu.
Aku hanya ingin kau tidak mengganggu hidupku.

Sabtu siang berawan,

21 Februari 2014
Calvina Adrilia

0 comments:

Selamat Tinggal Kenangan

9:45 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Semua hal yang dilalui akan menjadi sebuah kenangan
baik itu hal yang baik, maupun hal yang buruk
Mengucapkan selamat tinggal untuk hal yang indah memang sulit rasanya
Namun akankah keindahan itu akan berlangsung lama?
Apa hanya sekejap layaknya mengedipkan mata?
Terkadang kita hanya takut untuk mengucapkan kata itu
"Selamat tinggal"
Dua buah kata yang berarti sementara ataupun selamanya
Sebuah tanda untuk suatu perubahan
Sesuatu yang mudah diungkapkan namun tidak pada kenyataannya
Apakah sulit untuk mengucap itu semua?
Aku terdiam dan membisu, berusaha mencerna hal yang ada di pikiranku

"Selamat tinggal kenangan"


Calvina Adrilia
5th February 2015

0 comments:

Satu hari = Seribu hari

5:35 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Hari yang indah menyambut pagi yang kutunggu. Aku beranjak dari tempat tidurku, bersiap untuk memulai hari. Tawa dan senyum menghiasi raut muka kusut ini. Alangkah senangnya hari ini tiba. Hari dimana aku akan mengenakan pakaian yang sudah kusiapkan untuk menghabiskan waktu bersamanya hari ini. Ia mengajakku untuk keluar, semacam kencan kecil mungkin? Janji ini amat penting untukku, namun apakah sama pentingnya untuk dia?

Aku bersiap dan bergegas. Waktu menunjukkan pukul 10, berarti aku punya waktu 1 jam lagi untuk mempersiapkan diri. Rasanya aku ingin memberikan penampilan terbaikku di depannya. Di depan sesosok orang yang aku sayangi dan kagumi. Seusai aku membersihkan diri, kuambil pakaian yang sudah kusiapkan sebelumnya, dan menata muka ini dengan sedikit sentuhan make up. Tidak lupa aku memakai parfum yang baru diberikan papa dari America kemaren. 

Bunyi klakson mobil terdengar dari kejauhan. Bunyi itu rasanya memecahkan segalanya dan membuatku panik saat itu. Aku melihat dari jendela kamar ku dan betapa senangnya aku melihat orang yang kutunggu sedang menunggu ku disana. Di mobilnya yang biasa saja. Kuambil tas dan beberapa alat make up ku masukkan ke dalam tas dan aku segera turun menemui dia.

"Hai, udah nunggu lama ya?", sapaku kepada sesosok pria berkamata hitam dengan kemejanya yang rapi. "Tidak kok, ayo", jawabnya. Aku tidak pernah menyangka ia akan mengajakku pergi. Mungkin aku lebay atau berlebihan. Tapi siapa yang tidak senang apabila seseorang yang kita kagumi mengajak kita pergi bersama. 

Kami memutuskan untuk pergi ke cafe, mencoba sebuah cafe dessert baru di daerah PIK. Sebuah tempat yang nyaman untukku berbagi cerita bersamanya. Rasanya aku tidak mau memberhentikan ceritaku untuknya. Aku mengenal dirinya seperti aku mengenal diriku sendiri. Aku mengetahui banyak hal dengannya. Nyaman, damai, itulah yang kurasakan bila bersama.

Namun ketika waktu harus mengusaikan segala ini. Aku hanya selalu berharap untuk dapat memutar waktu. Satu hari ini terasa seperti seribu hari sudah aku bersamanya. Aku dapat membayangkan sesosok itu selalu ada bersamaku setiap hari, melakukan hal yang sama dan ia menjadi milikku. Aku membayangkan segala sesuatu yang indah bersamanya. Namun apa harus dikata, dia sudah memilikinya. Sesosok yang ia pilih. Dan aku hanya dapat menjaga kenangan ini walau cuma satu hari bersamanya. 



17 January 2015
Calvina Adrilia

0 comments:

Pernyataan atau Pertanyaan?

8:37 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

"Aku mengenal dia, seperti mengenal diriku sendiri. Sesosok orang yang aku kagumi dan mengerti segala keadaanku. Selalu ada disaat kubutuhkan" 

Kata - kata itu muncul di benakku. Seolah aku sempat mengatakannya sebelum ini. Namun, apakah ini semua nyata. Bagaimana jika semua pernyataan ini berubah menjadi sebuah pertanyaan. 

"Apakah aku mengenal dia, seperti mengenal diriku sendiri? Apakah sesosok orang itu adalah seorang yang aku kagumi selama ini? Apakah ia mengerti segala keadaanku? Apakah dia yang selalu ada disaat kubutuhkan?"

Aku mencoba mempertanyakan apa yang terjadi selama ini. Semua pernyataan itu tidak semudah yang kubayangkan. Aku belum mengenal dia sepenuhnya. Mungkinkan selama ini hal itu adalah sebuah bayangan? atau hanya kesimpulan sesaat? Aku bahkan tidak mengenal dia yang sekarang. Dia yang selama ini ku kenal menjadi seperti sesosok asing yang berdiri di depanku tanpa pernah kukenal sebelumnya. Ia seperti memunggungiku seperti tidak pernah mengenalku. Akankah aku salah mengenalnya? Lalu siapa yang kukenal selama ini? Aku berjalan menyusuri jalan ini dengan penuh pertimbangan. Semua pernyataanku akankah itu hanya sebuah pertanyaan yang salah kujawab? Seperti mengisi sebuah soal ulangan yang kukira sudah ketahui jawabannya. Atau mungkin ini adalah imajinasi belaka yang harus ku hapus dari memory ini. 



6th January 2015
Malam yang dingin

Calvina Adrilia

0 comments: