Sebuah buku terlaris di penghujung tahun ini.
Sebuah buku yang mengajarkan mengenai perjuangan seseorang,
bahkan mendapatkan buku ini saja butuh perjuangan.
Sebuah buku yang berisi jawaban di tengah kekosongan jiwa ini.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Marchella FP berhasil membuat sebuah karya yang menabjukan. Di tengah perjuangan hidup yang melelahkan buku ini datang sebagai penolong, pesan yang dikemas membuat kita terdiam dan berpikir apa yang kita sedang lakukan di masa ini. Marchella membuat pesan untuk masa depan yang seolah sedang berbicara dengan kita dimana kita terkadang sibuk untuk menjadi yang terbaik, sibuk untuk memenuhi kepuasan kita, dsb. Tanpa sadar kita lupa waktu, lupa arah pulang karena sudah berjalan terlalu jauh, bahkan kita lupa akan siapa diri kita sesungguhnya.
Terlalu banyak pesan yang ingin disampaikan,
dan terlalu banyak jiwa yang ingin di dengar.
Belilah satu buku ini sebagai pengingat diri mu sendiri
dan mungkin tanpa tersadar bisa mengobati diri saat kita sudah berjalan terlalu jauh.
Calvina Adrilia
Detail Product?
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Marchell FP)
5/5
Hard Cover
Rp 125.000,-
I've found this Big Bear and Bird account on Instagram and I really really love the style of Big Bear and Bird Character. After i know they will made a book for this all character i've scream out loud because i love this so much.! You can find out on their Instagram : Big Bear and Bird
A few months ago, i've check Big Bear and Bird instagram account and surprisingly they introduce new account @bbbjournal , I quickly checked this account and i've made a wishlist to buy this book.
And on the first day this book launch, I went to the bookstore and i've bought this book. So happy when i can have one!
This is the cover of the book
I really happy and i think this book make me to feel to be thankful for what i've got now!
They tell us about the little things to be grateful for Oneself, Nature, People, Miscellaneous, and Love. In this world we have so much think to be gratitude, but sometimes we forget about every little things we have until now.

This book full of heart warming illustration and a little quotes, make you feel relax when you read a little. Full of English language and hard cover. After read this book, i make a little reflections about myself. What i think about thankful and gratitude. On the last page, they give 2 page full of a little card for us to give it for someone special in our life.
Thanks to Sarah Amijo the author of this book for made a very inspiring book and for gave birth to Big and Bear Character.
Big Bear and Bird : Journal of Gratitude
Rate : 4.9/5
Language : English
Type : Motivational Book with Hard Cover
Price : Rp. 110.000,-
Instagram :
Big Bear and Bird
bbbjournal
Shop : http://shop.bigbearandbird.com
Pemimpi?
Apa yang salah dengan pemimpi?
Ia hanya seseorang yang ingin mengimajinasikan dunianya,
menjadi lebih luas dari yang ada.
Pemimpi?
Apakah ia tahu akan ketidak mungkinan?
Ia hanya seseorang yang tahu sesuatu yang tidak mungkin,
akan menjadi mungkin.
Pemimpi?
Apakah ia akan bangun dari tidurnya dan bertindak?
Ia akan bertindak saat semesta menyetujui nya.
Dan seorang pemimpi adalah seseorang yang lebih kuat dari pada yang ada.
Mengapa?
Karena,
ia ingin imajinasinya gilanya menjadi nyata.
Dreamer,
Calvina Adrilia
13 Sept 2017
"Your happiness is always urgent"
a phrase by Lala Bohang
The Book of Forbidden Feelings
Buku karya Lala Bohang ini menurutku membawa kita ke dalam berjuta imajinasi dan emosi saat kita membacanya. Kata - kata yang menggugah emosi ditambah ilustrasi yang menarik membuat buku ini seperti mengerti apa yang dialami oleh sebagian besar orang saat ini. Saat membaca buku ini rasanya seperti kita bercermin dan di cermin itu muncul kata - kata yang mengingatkan kita saat kita bermain di dalam bayangan masa lalu dan melihat masa depan yang harus kita jalani. Melihat dunia saat ini yang hanya menyoroti hal - hal yang bagus dan indah saja, padahal hidup hadir karena hal positif dan negatif. Oleh karena itu Lala memilih perumpaan "Forbidden Feelings". Seseorang menjadi takut untuk menunjukkan diri menjadi apa adanya karena adanya persepsi dari masyarakat.
But i think this book will be related for melancholic people like me, because when i read this book i feel like someone talk to me, hug me warm, and said it's gonna be okay.
So, please be the who you are and show what you can do. It's okay to be different and let's appreciate your feeling!
I'm so excited to read the second book,
The Book of Invisible Questions
Nb : You can get this book on Gramedia BookStore
Judul : The Book of Forbidden Feelings
Penulis : Lala Bohang
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 152 Halaman
ISBN : 9786020331898
Cetakan pertama, 2016
Rating : 4 dari 5
Halo, apa kabarmu?
Ketakutan hati ini membuatku bisu.
Aku hanya duduk diam dan menanti.
Berharap pesan yang masuk itu darimu.
Dia sesosok yang telah membuatku jatuh kembali.
Ekspetasi membuat hati ini bertanya - tanya.
Akankah dia yang kucari?
Akankah hati ini tertuju padanya?
ataukah ini hanya emosi sejenak?
Semua pertanyaan itu muncul di benakku.
Pikiranku sejenak terhenti.
Darahku sekejap menjadi beku.
Bulan bintang apakah aku salah?
Apakah aku terlalu cepat jatuh?
Aku hanya ingin sesosok itu selalu ada.
Mungkin aku egois
Namun aku tidak bisa berbuat apa - apa.
Aku ingin sebuah jawaban dari tanyaku.
Sebelum semakin dalam dan larut.
Akankah aku mendapatkan jawaban itu?
Atau hanya keraguan yang aku terima.
Dengan segala ekspetasi di benak ini.
Malam tanpa suara,
Calvina Adrilia
Sepanjang apapun kata itu pasti memiliki akhir yang sama.
Titik. "."
Penutup akhir suatu kalimat.
Tidak peduli dengan sebanyak apapun kata di depannya.
Ia selalu ada di akhir kalimat
sebagai penutup akhir dari suatu rangkaian kata.
Mungkin titik tidak mengetahui cerita di depannya.
Cerita sedih atau senang.
Ia hanya sebuah bulatan hitam yang kadang dianggap tidak penting
Namun tanpa titik,
suatu kalimat tidak akan berhenti.
Sebuah cerita tidaklah akan berakhir.
dan tanpanya.
Tidak akan ada makna di balik sebuah kalimat.
Titik.
Ia adalah sebuah tanda
yang jarang dianggap
namun ada..
"maybe okay will be our always "
"some infinities are bigger than other infinities"
“It's a metaphor, see: You put the killing thing right between your teeth, but you don't give it the power to do its killing.”
the fault in our stars . Film yang satu ini memang menggugah emosi sebagian besar penontonnya. Kisah cinta antara Augustus Walters dan Hazel Grace akan membuat semua orang terkagum - kagum akan adanya true love mereka. Diadaptasi dari best seller book by John Green menjadi salah satu film yang ditunggu - tunggu saat ini.
04062014. Tibalah hari dimana Taylor Swift menginjakan kaki nya di Jakarta untuk memulai Red Tour di kota ini. Waktu dimana semua Swifties dari berbagai penjuru berkumpul menjadi satu dan menyatu di Mata Elang International Stadium (MEIS). Meneriakkan nama Taylor dan menikmati acara bersama setelah semua perjuangan Swifies berlomba - lomba untuk mendapatkan ticket. Aku adalah salah satu dari orang yang beruntung mendapat kesempatan untuk menonton idolaku. Seorang sosok yang aku idolakan semenjak lama.
Aku pergi bersama seorang temanku menuju ke MEIS dari Gading Serpong. Tepat di depan pintu masuk Ancol aku melihat serombongan mobil yang dikawal polisi masuk menuju MEIS dan ternyata itu adalah mobil yang membawa Taylor dan spontan aku langsung berteriak di dalam mobil. Aku sangat tidak sabar untuk melihat Taylor. Rasanya apabila aku bisa turun dari mobil aku akan turun seketika itu juga. Setelah itu aku parkir di parkiran yang masih cukup sepi sekitar jem 4
Mobil yang membawa Taylor
Perjuangan mengantri dan dimarahi oleh petugas dilalui oleh semua Swifties yang ada. Semuanya rela menunggu, berdesakan demi memasuki ruang konser. Aku pun masuk ke dalam ruangan konser setelah perjuangan yang cukup panjang sedari siang. Kami semua menunggu Swift dan meneriakan namanya saat waktu menunjukkan pukul 8. "TAYLOR! TAYLOR!" Sayangnya Taylor tidak kunjung memunculkan dirinya sampai layar berubah menjadi merah dan tidak lama setelah itu Swift muncul dari atas panggung yang ditutup oleh warna merah dan menyanyikan lagu State of Grace sebagai lagu pembuka. Setelah lagu pertama usai, Taylor meneriakan "Selamat malam, Jakarta! I'm Taylor. Welcome to the 'Red Tour', Jakarta!" sapa Taylor saat membuka konser.
Pecinta angka 13 ini menyantikan 13 lagu di dalam konser ini. Tentunya dengan set properti dan team penari yang sangat menarik.
1. State of Grace
2. Holy Ground
3. RED
4. The Lucky One.
5. Mean
6. All to Well
7. 22
8. Fifteen
9. You Belong With Me
10. Sparks Fly
11. I Knew You're Trouble
12. Love Story
13. We are Never Ever Getting Back Together


Rasanya seperti mimpi. Aku berdiri dengan ribuan penonton menonton Taylor. Saat konser dimulai mataku mulai berkaca - kaca dan rasanya aku ingin meneriakan nama TAYLOR tanpa henti. Konser Taylor berlangsung sangat meriah dan seru. Semua penonton dengan kompak menyanyikan lagu Taylor. 3 lagu terakhir berhasil membuat konser Red hari itu mencapai puncaknya. Terutama pada lagu terakhir We Are Never Ever Getting Back Together. Setelah menyanyikan lagu terakhir Taylor berpamitan kepada semua Swifties. 2 jam merupakan waktu yang singkat dan padat untuk kami. Semoga Taylor akan memasukan Indonesia ke dalam jadwal konser selanjutnya.
LOVE YOU TAYLOR! THANKS FOR A GREAT NIGHT EVER! <3
Calvina Swifties.
Seperti nya aku kembali terjatuh,
Jatuh di lubang yang sama.
Lubang yang sudah berulang kali ditambal.
Aku kembali
Mencoba menutup lubang itu
dengan sesosok orang di benakku
Calvina Adrilia
12 May 2014
People come and go. Like a season.
How you can stop that?
Sebuah ungkapan klasik yang sering kudengar
Sebentar dekat, sebentar jauh
Begitu banyak hari yang telah dilewati bersama
Kenanganpun datang seraya cerita masa lalu, tetapi,
betapa mudahnya mereka melupakan itu.
Melupakan kesenangan dan kesedihan di antara mereka.
Lalu pergi seperti orang asing.
Akupun mengalaminya.
Hal yang sudah lazim terjadi.
Apa yang mereka pikirkan,
Kebosanan? Kejenuhan?
Hai kawan. Persahabatan itu selamanya.
Janganlah menjadi suatu ajang untuk dipermainkan.
Membuat hal yang seolah hanya seperti membaca novel
yang tidak terselesaikan oleh penulisnya
Aku hanya bisa terdiam dan melihat
Berapa banyak orang yang akan tetap disini.
Tetap bersamaku.
Hanya orang - orang yang setia yang akan berjuang bersama
sampai akhir
sampai maut memisahkan
dan mentamatkan akhir cerita ini.
Love,
Calvina Adrilia.