Hello guys,
long time no see!
Kali ini aku mau share cara aku mengurangi stress.
I start to have a routine write a journal.
You know what, when your write a journal much positive things you've got.
This positive things you've got when you start journaling:
- Be more creative
- List the memories and stories you will recall
- More discipline
- Reduce your stress and anxiety
- Problem solving
- Make our heart calming
- Self Reflection
and I love used sticker when I write my journal.
This is my recommendation :
I love all the sticker!! too cutee and waterproof.
Semoga review ku bermanfaat untuk kalian semua :)
Calvina Adrilia
Sebuah buku terlaris di penghujung tahun ini.
Sebuah buku yang mengajarkan mengenai perjuangan seseorang,
bahkan mendapatkan buku ini saja butuh perjuangan.
Sebuah buku yang berisi jawaban di tengah kekosongan jiwa ini.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Marchella FP berhasil membuat sebuah karya yang menabjukan. Di tengah perjuangan hidup yang melelahkan buku ini datang sebagai penolong, pesan yang dikemas membuat kita terdiam dan berpikir apa yang kita sedang lakukan di masa ini. Marchella membuat pesan untuk masa depan yang seolah sedang berbicara dengan kita dimana kita terkadang sibuk untuk menjadi yang terbaik, sibuk untuk memenuhi kepuasan kita, dsb. Tanpa sadar kita lupa waktu, lupa arah pulang karena sudah berjalan terlalu jauh, bahkan kita lupa akan siapa diri kita sesungguhnya.
Terlalu banyak pesan yang ingin disampaikan,
dan terlalu banyak jiwa yang ingin di dengar.
Belilah satu buku ini sebagai pengingat diri mu sendiri
dan mungkin tanpa tersadar bisa mengobati diri saat kita sudah berjalan terlalu jauh.
Calvina Adrilia
Detail Product?
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Marchell FP)
5/5
Hard Cover
Rp 125.000,-
Semua orang mendadak demam dengan sosok Dilan. Siapa sih Dilan itu?
Dilan adalah sesosok anak SMA di tahun 1990 yang jatuh hati dengan Milea. Dilan menjadi dikagumi banyak orang karena cara nya yang unik dalam mendekati Milea. Diangkat dari novel best seller karya Pidi Baiq, Dilan menjadi sempurna saat diangkat ke layar lebar.
Novel Dilan 1990
Film Dilan 1990
Mengambil latar belakang sekolah SMA saat tahun 1990 suasana film ini membawa kita bernostalgia ke tahun 90an dimana sekolah dengan papan tulis kapur, jaket trend saat itu dan bahkan lucunya ada obat merah di film ini. Dilan dan Milea sesosok remaja SMA yang saling jatuh hati satu sama lain. Di dalan film Dilan kali ini kita akan merasa sangat enjoy dan terbawa suasana saat masa cinta SMA karena ini masa - masa pdkt Dilan ke Milea dan tentunya pdkt itu adalah masa - masa yang sangat indah biasanya. Ditambah cara Dilan yang unik dan gombal tapi tidak murahan sangat membuat kita terbawa ke dalam film ini.
Terbukti dari banyaknya penonton yang sangat antusias untuk menonton film ini. Film Dilan 1990 berhasil mencetak 4.5 juta penonton dalam 2 minggu. Gimana, tertarik untuk mengikuti kisah cinta Dilan dan Milea?
A new motivational book by Jeffrey Rachmat.
Inspire by his words when he preached,
this book is very blessed my heart.
SUIT UP is the second book of him and
this book give us an encouragement to live an extraordinary life.
If you want this book you can get on
English Version
Price : Rp 90.000,-
" It was a rainy day,
with a hot darjeeling tea,
warm striped blanket and polkadots socks.
One perfect moment to read stories for cats."
Stories for Rainy Days, sebuah karya dari Naela Ali menjadi buku yang dicari beberapa waktu ini. Buku ini seolah - olah menjadi representasi luapan hati yang sering dialami di dalam kisah hidup hampir setiap orang. Terbagi dalam 35 cerpen pendek dan dibalut dengan gambar ilustrasi yang hangat, membuat tenang hati yang membacanya. Buku ini membantu kita untuk meratakan ingatan yang tidak terpikirkan saat semua orang sibuk dengan kesibukannya masing - masing.
18th August 2016
Calvina Adrilia
"Aku mengenal dia, seperti mengenal diriku sendiri. Sesosok orang yang aku kagumi dan mengerti segala keadaanku. Selalu ada disaat kubutuhkan"
Kata - kata itu muncul di benakku. Seolah aku sempat mengatakannya sebelum ini. Namun, apakah ini semua nyata. Bagaimana jika semua pernyataan ini berubah menjadi sebuah pertanyaan.
"Apakah aku mengenal dia, seperti mengenal diriku sendiri? Apakah sesosok orang itu adalah seorang yang aku kagumi selama ini? Apakah ia mengerti segala keadaanku? Apakah dia yang selalu ada disaat kubutuhkan?"
Aku mencoba mempertanyakan apa yang terjadi selama ini. Semua pernyataan itu tidak semudah yang kubayangkan. Aku belum mengenal dia sepenuhnya. Mungkinkan selama ini hal itu adalah sebuah bayangan? atau hanya kesimpulan sesaat? Aku bahkan tidak mengenal dia yang sekarang. Dia yang selama ini ku kenal menjadi seperti sesosok asing yang berdiri di depanku tanpa pernah kukenal sebelumnya. Ia seperti memunggungiku seperti tidak pernah mengenalku. Akankah aku salah mengenalnya? Lalu siapa yang kukenal selama ini? Aku berjalan menyusuri jalan ini dengan penuh pertimbangan. Semua pernyataanku akankah itu hanya sebuah pertanyaan yang salah kujawab? Seperti mengisi sebuah soal ulangan yang kukira sudah ketahui jawabannya. Atau mungkin ini adalah imajinasi belaka yang harus ku hapus dari memory ini.
6th January 2015
Malam yang dingin
Calvina Adrilia