Arthesign : Ketika yang Nampak Terlupakan Kembali

12:07 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Arthesign yang merupakan tema dari Ultigraph 3.0 berasal dari kata Art and The Sign dan memiliki pengertian seni tentang perancangan melalui tanda. Ultigraph merupakan acara yang lahir dari kebutuhan dan inisiatif mahasiswa DKV UMN untuk membentuk sebuah wadah dimana kita bisa menuangkan kreativitas dan menambah wawasan mengenai dunia desain. Selain menjaga hubungan baik eksternal, acara ini juga berperan sebagai apresiasi terhadap hasil karya seni yang ada dan kepedulian terhadap perkembangan DKV di Indonesia.


Seperti yang kita ketahui banyak desainer masa kini yang karyanya sering di pandang sebelah mata. Mereka nampak seolah hanya membuat karya untuk dinikmati sendiri tanpa orang lain bisa mengerti makna sebenarnya dibalik karya itu. Ultigraph mencoba hadir untuk membantu mengapresiasi karya yang memang layak untuk ditunjukkan pada khalayak umum. Karena pihak penyelenggara percaya setiap karya pasti memiliki artinya tersendiri dan tiap orang memiliki persepsi yang berbeda terhadap karya tersebut. Maka dari itu Ultigraph mencoba mencari perbedaan itu dan menjadikannya satu. Satu tujuannya : untuk diingat bukan dilupakan 

Ultigraph sendiri sudah dilakukan sebanyak tiga kali, sebelumnya pada tahun 2011 dan 2012. Ultigraph 3.0 kali ini diadakan pada tanggal 5-8 Mei 2014, bertempat di Universitas Multimedia Nusantara. Acara yang diadakan Ultigraph berupa mulai dari pameran karya, perlombaan, seminar hingga mural dan ditutup dengan awarding night. Pembicara yang diundang dalam Ultigraph kali ini adalah Daniel Surya (Brand Consultant), Andrey Pratama (Animator), Sunny Gho (Illustrator), Sakti Makki (Brand Consultant), Sandy Karman (Graphic Designer), Yasser Rizky (Graphic Designer), Eric Widjaja (Graphic Designer), Danton Sihombing (Brand Consultant), Andre Surya (Animator). Pada malam puncak Ultigraph Adithia Sofyan diundang sebagai guest star untuk memeriahkan acara akbar tersebut sekaligus menutupnya.


Pameran Fo







Photographer : Natria Putri, Gladys Prawira, Angga
Editor : Ervan Solihin

0 comments:

Ketika Kesabaran Itu Mencapai Ambang Batasnya

10:08 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Setiap orang memiliki pemikiran dan pendapatnya masing - masing
Apa yang akan terjadi apabila pemikiran itu saling berbeda satu sama lain?
Perselisihan?
Mungkin.

Dia.
Duduk terpaku di bangku penonton
Ketika denting waktu berdetak menunjukkan jalannya pertunjukkan.
Panggung sandiwara terlihat dimulai
Drama kehidupan sesosok gadis kecil tersirat disana.

Pemain bermain topeng
Menutupi rupa asli yang menawan
layaknya seorang yang mahir
topeng itu menjadi bagian di dalam dirinya.

Dia?
Dia dengan sabar menontonnya dengan topeng itu.
Dengan sejuta rasa penasaran
Siapa sosok dibalik itu
Mencoba menebak dengan pemikirannya.

Waktu berdetak dengan cepat.
Telah sampailah dipenghujung puncak pertunjukkan
Dia turun dengan lekas
Seraya tak sabar untuk mengakhiri semua
Akhir dari segala kepalsuan yang dilihat nya.
Kesabaran telah diambang batas 


Calvina Adrilia
12th May 2014

0 comments:

Life is Like a Balloon

12:17 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments



Life is like a balloon. 
If you never let yourself go, 
you will never know how far you can rise.

Push the limit.
Go higher and believe you can.
Sometimes people just stop in the middle.
and didn't walk until finish line.



Calvina Adrilia
12th May 2014

Temporary tattoo by : @potatoo

0 comments:

Lubang

12:04 PM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Seperti nya aku kembali terjatuh,
Jatuh di lubang yang sama.
Lubang yang sudah berulang kali ditambal.
Aku kembali
Mencoba menutup lubang itu
dengan sesosok orang di benakku

Calvina Adrilia
12 May 2014

0 comments: