Titik Hujan

1:45 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments



Titik air yang jatuh ke bumi, seperti sedang membuat suatu melodi
Layaknya suara di tengah keheninganku, membawa pesan tak terungkapkan





Dengan titik hujan,




Calvina Adrilia
17th March 2016


0 comments:

Secangkir Kopi

8:24 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments


coffee at Simetri Coffee


Kata mayoritas orang kopi itu pahit, namun bagi beberapa orang kopi itu manis.
Aku sempat tertegun dan berpikir.
Bagaimana seseorang mengatakan kopi itu manis?
Dan setelah aku menyadari orang yang mengatakan kopi pahit itu manis adalah orang yang tahu bagaimana menikmati secangkir kopi tersebut.

Sama seperti kehidupan kita. 
Terkadang kita melihat kehidupan kita menyedihkan,
namun..
Hal itu tergantung dari bagaimana kita memandangnya dan menikmatinya. 
Semakin kita bisa menikmati dan bersyukur atas apa yang terjadi
tentunya kita akan melihat arti dan makna dari hidup yang kita miliki.

Terima kasih Tuhan untuk kehidupan ini.
Buatkanlah aku lebih banyak kopi yang pahit agar aku mengerti cara menikmatinya.

Malam yang hening dengan secangkir kopi di sampingku,


Calvina Adrilia
11th March 2016

0 comments:

Never Look Back

7:38 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Tuhan mengajarkan aku banyak hal akhir - akhir ini. Bagaimana caranya berjalan maju dan percaya pada rencanaNya dan bagaimana aku harus mensyukuri segala sesuatu yang telah terjadi di hidupku. Aku tahu Tuhan selalu menyayangi ku ia selalu menarikku kembali disaat aku sudah keluar dari jalurNya dan banyak hal yang bisa disyukuri saat aku melihat hal - hal kecil yang terjadi di hidupku.

Tepat 1 tahun lalu, aku merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini. Aku merasa ada seseorang yang tulus mencintaiku dan mengerti aku. Namun nyatanya Tuhan berkehendak lain. Aku melupakan hal disaat Tuhan memberikan sesuatu Ia juga bisa mengambil hal itu kapanpun Ia mau. Mungkin untuk menggantikannya dengan lebih baik maupun mencoba membuat kita untuk tidak melupakanNya.

Tuhan ku Tuhan yang pencemburu, aku tahu itu. Sampai saat dimana aku menyayangi orang yang kusayang lebih dari diriku sendiri, namun Tuhan membiarkannya pergi dari hidupku. Aku sempat bertanya - tanya. Mengapa Tuhan mengambil seseorang yang sudah kucintai lebih dari hidupku sendiri? Tuhan ingin menghancurkan hidupku? Saat itu aku tidak pernah mengerti jalan pikiran Tuhan yang berbeda jauh dari pikiranku. Namun aku menyadari bahwa saat Tuhan memberikan sesuatu Ia juga tidak ingin kita melupakanNya. Hal yang wajar dilakukan manusia adalah terlalu senang dengan boneka kecil yang dikasih oleh Tuhan, namun lupa bahwa Tuhan menyimpan boneka yang lebih besar di tanganNya.

Tuhan, bantu aku untuk mensyukuri hal yang terjadi di belakangku, menjadi kan itu pelajaran berharga untuk ke depannya. Maafkan aku tidak menaruh masa depanku di tanganMu. Tuhan tidak akan pernah mencelakakan anakNya. Masalah ada untuk mendewasakan kita dan bukan berarti Tuhan jahat. Saat kita jatuh di masalah itu kita tidak akan menyadarinya. Namun saat kita sudah bisa melihat dengan jelas suatu saat kita akan menyadari bahwa itu adalah sebuah langkah awal untuk melihat rencana Tuhan di hidup kita.




Si gadis kecil ingin melangkah maju bersama Tuhan,



Calvina Adrilia

0 comments: