Ruang Waktu

11:30 AM https://simplycolourfullife.blogspot.com 0 Comments

Berlari, berlari, aku hanya bisa berlari...
Tanpa tujuan..
Aku terjebak di lingkaran hitam yang gelap itu.
Hening.. Tanpa suara, tanpa adanya jalan keluar.
Sampai aku melihat setitik cahaya,
Dan kulangkahkan kakiku menuju cahaya itu..

Terdengar suara langkah kaki mungil sedang berlarian kesana kemari.
Tawa riang tanpa dosa mematikan keheningan yang ada.
Aku tersadar dari lubang maut itu
dan aku melihat sesosok anak kecil yang terlihat bahagia.
Aku berusaha untuk bangkit, mencoba melihat anak itu.
Betapa kagetnya aku ternyata itu adalah aku.
Yah.. Aku di masa lalu.

Sesosok aku yang sedang bermain dan terlihat bahagia.
Aku sadar ternyata aku telah melewati ruang waktu.
Kembali di mana aku hidup tanpa beban.
Tanpa memikirkan kesulitan hidup ini.
Aku ingin tinggal disini, jangan kembalikan aku lagi ke masa seharusnya.
Terlalu banyak masalah dan beban yang harus kupikul sendiri.

Aku ingin kembali menjadi dia. 
Ya. Aku di masa lalu.
Tidak ada kekhawatiran di wajahnya.
Akan hari esok, akan masa depan.
Aku ingin sekali berbicara kepadanya.
Membagi dukaku,
Duka nya di masa depan.
Tapi dia tidak akan mengerti ceritaku.

Terdiam dan tersenyum. 
Bahagia melihat masa kecilku yang indah.
Aku masih memiliki kenangan itu.
Dan kubawa sampai sekarang ini.

Aku kembali masuk ke lubang hitam itu.
Aku tersadar di masa ku sekarang.
Aku hanya bisa duduk dan merenung.
Masa lalu hanyalah masa lalu. 
Setiap orang akan tumbuh menjadi dewasa dan bertahan untuk hidup.
Aku seharusnya bangga aku masih memiliki kenangan itu.
Meski harus terpisah ruang dan waktu
Aku ataupun dia, tetaplah aku.


Love, 

Calvina Adrilia
10th March 2014

You Might Also Like

0 comments: